Palembang - Bantuan Langsung Tunai atau BLT yang direncanakan akan dicairkan hari ini, batal diberikan kepada warga. Hal ini dikarenakan, hingga kini belum ada surat resmi tentang keputusan pencairan BLT tersebut.
Padahal ratusan warga Palembang, telah berbondong - bondong datang ke kantor pos Merdeka Palembang untuk mencairkan BLT tahap pertama periode Juni - Agustus sebesar Rp 300 ribu. Hal itu dikarenakan mereka yang sudah susah payah datang ke pos itu memperoleh informasi bahwa pembayaran BLT ditunda sampai dapat pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah.
"Saya datang dari pagi tapi malah ditunda pencairannya," ungkap Ibu Lujmiah (60), warga Sekip Tengah Palembang.
Ia mengaku kecewa dan berharap dana BLT segera dicairkan. "Saya baru mengucap alhamdulillah akan dapat lagi uang dari pemerintah, tapi malah ditunda," ujar Lujmiah.
Hal senada diungkapkan Sriyati (40), warga 10 Ulu Palembang yang sudah terlanjur gembira ketika berangkat ke kantor dan sempat berniat akan membelikan makanan enak untuk anaknya dirumah.
"Boro-boro mau belikan makanan enak untuk keluarga dirumah, uang yang ada saja sudah digunakan untuk ongkos naik angkot," ungkap Sriyati dengan nada sedih.
Sementara itu,Wahyu, Wakil Ketua Humas BLT PT POS Persero Palembang, mengaku sudah siap untuk membayarkan dana BLT hari ini.
"Saya siapkan beberapa karyawan yang khusus untuk membayarkan dana BLT ini, tapi terpaksa ditunda," ungkap Wahyu yang belum mengetahui secara pasti kapan dana itu dicairkan kepada warga.
Berdasarkan pantauan reporter di lokasi Kantor Pos terlihat sejumlah petugas keamanan mencoba memberikan pengertian kepada warga yang kecewa. "Pak ini sudah keputusan pemerintah mudah-mudahan secepatnya dana tersebut bisa turun," ujar Yusuf, petugas keamanan kepada warga yang marah-marah dan menyesalkan sikap pemerintah yang pinplan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar